MEMOTRET MODEL

MEMOTRET MODEL

Sekarang makin banyak orang yang memiliki kamera. Penggunaan kamera pada umumnya untuk memotret manusia, misalkan memotret anggota keluarga dan memotret perjalanan wisata (traveling) atau dokumentasi peristiwa.

Ada beberapa alasan kuat, kenapa memotret model sangatlah membantu dalam mempelajari fotografi. :

1. Pertama, sudah tidak perlu memikirkan kemana harus berburu obyek/subyek pemotretan.  Model yang cantik, anak kecil yang lucu, wajah orang tua yang khas, Orang-orang di sekitar kita adalah model yang ideal untuk belajar memotret. pastikan Anda mendekati obyek yang akan dibidik. Format pengambilan foto close up membuat hasil foto terlihat jauh lebih detail. Tapi hati-hati. Jaga jarak Anda dengan obyek. Pengambilan gambar yang terlalu dekat bisa membuat gambar blur.

2. Kedua, bersama orang-orang yang kita kenal, tidak ada kesungkanan bila memang sedang belajar. Mengarahkan mereka untuk menyesuaikan dengan teknis ‘skenario pemotretan’ yang kita kuasai, sepertibacklight, negative space, low speed, panning, dsb. 

3. Ketiga, belajar bekerja sama dalam mewujudkan sebuah gambar..  Fotografi lebih menyerupai tarian, bukan hanya pelukis dan kanvasnya. Peran alat di dalam foto model adalah seperti instrumen musik, semakin rumit maupun sederhana alat itu, tidak berarti menentukan kualitas tarian. 

Hal penting untuk dilakukan dalam memotret manusia di antaranya:

Citpakan ekspresi yang menyenangkan pada objek manusia yang dipotret. Potret/foto yang baik adalah menyenangkan bagi yang dipotret (diri sendiri) dan yang melihat potret.  Tugas fotografer adalah mengurangi, mengeliminasi kelemahan pada objek sehingga yang tampil adalah bagian-bagian yang menarik. Tugas fotografer dalam memotret seorang tokoh adalah mencairkan suasana sehingga secara tidak sadar didapatkan ekspresi natural dan menarik lalu diambil momen tersebut. 

Sikap tubuh, pose manusia yang dipotret harus menarik. Jika ada bagian tubuh yang kurang proporsional dianggap sebagai kelemahan, kurang disukai oleh orang yang melihat foto, maka perlu dieliminasi mengambil dari sudut yang dapat menutupi kelemahan. 

Penyesuaian dengan latar belakang menjadi pertimbangan dalam fotografi. Kapan menampilkan latar belakang fokus tajam dan kapan harus dikaburkan. Pada foto dokumentasi perjalanan wisata, cenderung lebih disukai lokasi pemotretan sehingga latar belakang tajam pada seluruh bagian foto.

Pencahayaan adalah bagian yang sangat penting dari fotografi. Kunci fotografi pandai bermain cahaya, pengendalian cahaya kuat lemah. Bayangan pada foto untuk dikendalikan, foto tanpa bayangan terasa mati. Pengambilan dari arah yang tepat akan menjadikan foto menarik. Cobalah untuk mengambil gambar dalam kondisi penerangan yang cukup, kecuali kamera Anda memiliki flash yang terintegrasi. Saat memotret di bawah terpaan sinar matahari, obyek jangan membelakangi datangnya cahaya. Hal ini bisa dilanggar ketika Anda ingin bereksperimen membuat foto siluet.

Anda mungkin tertarik dengan buku buku yang mengulas tekhnik photography yang dapat menjadi sumber penghasilan.

Make Money with Digital Photography (3 e-books and audio MP3 on CD)

Rp96,053.85    . Retail Price: Rp259,605.00  ,  You Save: Rp163,551.15 (63%)
 Item No: 198685  Ships From: UNITED STATES    Condition / Status: New / In Stock

cek info dan harga di : http://tripleclicks.com/12276043/detail.php?item=198685